FORTUNE Indonesia, Bersamanya Mendampingi Generasi Z

Hidup adalah proses tumbuh dan berkembang, begitu pula dengan seorang ibu rumah tangga seperti saya, yang harus mendampingi suami dan anak-anak tumbuh seiring perkembangan zaman. Maka asupan informasi yang baik juga harus update, kalau tidak komunikasi dalam keluarga juga jadi mampet. Berita baiknya, media bisnis FORTUNE Indonesia, resmi menjumpai para pembaca setianya sejak diluncurkan pada bulan Agustus lalu. 

Heuuh kok gaya banget sih ibu rumah tangga baca FORTUNE, itu kan buat pebisnis profesional. Hey… , selagi informasi itu bisa diakses dengan mudah serta bermanfaat, kenapa tidak. Lagian ya, ibu rumah tangga itu manager keuangan skala rumah yang harus paham kondisi perekonomian nasional maupun dunia. Selain itu, punya peluang yang sama lho dalam bisnis, terlebih ketika saya harus mendampingi anak-anak generasi Z (gen Z) dalam keluarga kami yang karakteristiknya beda banget dengan generasi orang tuanya. Jangankan dengan anak-anak yang menikmati kemudahan akses informasi sejak mereka dilahirkan, dengan suami saja, sesama generasi X saya masih engap-engap mengikuti jalan pemikirannya, terutama masalah ekonomi dan bisnis. Sering kali kami berdebat panjang sebelum memutuskan untuk melakukan sesuatu terkait bisnis atau investasi.

Mendampingi Anak - anak yang Terlahir Sebagai Generasi Z

Kita hanya butuh bersabar, karena waktu akan terus berjalan hingga tak terasa anak-anak membesar

Ungkapan di atas benar adanya, saya generasi X yang melahirkan tujuh gen Z dan kini satu persatu tumbuh dewasa. Tiga diantaranya tengah belajar di luar negeri dan seorang anak kini telah menyelesaikan kuliahnya. Tidak mudah mendampingi gen Z ini, tapi bukan berarti tidak bisa. Apalagi saat ini, dimana arus informasi terbuka lebar dan anak-anak merdeka belajar. Generasi yang menurut berbagai penelitian mempunyai kebiasaan baru yang memang unik, sehingga sebagai orang tua kita harus jeli mengamati perubahan dan belajar cepat agar bisa mengiringi tumbuh kembang mereka.

Puslitjadikbud.kemendikbud.go.id merilis artikel Bruce Tulgan dan Rainmaker Thinking Inc yang berjudul "Meet Generation Z : The Second Generation Within The Giant Millennial Cohort" sebagai panduan menyiapkan pendidikan untuk gen Z ini. Pada artikel ini dijelaskan beberapa karakteristik gen Z antara lain :

1. Kemampuan menjalin komunikasi lintas medium dengan menggunakan media sosial.
2. Keterhubungan menjadi sangat penting sehingga mereka suka berjejaring.
3. Terdapat kesenjangan keterampilan dan nilai yang berlaku dengan generasi sebelumnya, jika tidak segera disiasati akan semakin melebar.
4. Menjelajah dan terkoneksi dengan internet lebih banyak.
5. Keterbukaan dalam menerima pemikiran baru dan mudah berubah seiring pemahaman.

Dengan karakteristik ini, gen Z berkembang melesat melampaui kemampuan orang tuanya, sehingga segala hal yang terkait edukasi juga harus segera berubah. Orang tua maupun guru harus mampu berperan sebagai coach yang mendampingi dan menjadi teman diskusi karena bagi mereka sumber ilmu itu banyak dan sangat luas serta mudah diakses oleh anak - anak. Berdiskusi dengan mereka membutuh skill komunikasi dan wawasan yang kuat serta mendalam, tidak cukup presentasi tapi kemampuan mendelivery pikiran ilmiah ke ranah konkret. Harapan, preferensi dan perspektif pekerjaan juga berbeda jauh dengan orang tua.

Saat harus berperan sebagai coach gen Z

Sejak sulung saya memasuki bangku pendidikan tinggi, saya sudah bersiap dengan pilihan hidupnya termasuk pilihan pekerjaan. Terlebih ketika lulus kuliah bertepatan dengan masa pandemi. Jangankan yang baru membawa map lamaran pekerjaan, yang sudah bekerja saja harus menelan pil pahit pengurangan pegawai atau karyawan akibat kegiatan perekonomian yang melemah di masa pandemi ini. Sebagai coach, saya sejak jauh hari harus mempersiapkan dan mendiskusikan hal ini. Syukur, anak sulung ini mulai menetapkan pilihan untuk menekuni dunia investasi terutama saham dan mencoba bisnis online pernak pernik aksesoris etnik hasil pengrajin lokal kota tempat kami tinggal saat ini, Samarinda.

Tidak mudah, terlebih dimasa pandemi ini, kondisi ekonomi global dan regional sangat berpengaruh banget. Jatuh dan oleng, pastinya pernah kami alami. Terlebih tak ada panduan atau referensi yang bisa kami jadikan pedoman, rasanya seperti meraba-raba dalam gelap. Saat lapar ya makan, saat butuh informasi yang mendukung ya mencari, dan di ujung pencarian itu akhirnya menemukan yang dibutuhkan. 

FORTUNE Indonesia, Media Bisnis Pilihan yang Mudah di Akses dan Kredibel

Di tengah keolengan dan kemampuan bisnis yang masih cupu, salah satu cara menambah wawasan adalah membaca referensi situs bisnis atau majalah ekonomi. Konon sudah ada media bisnis keren, legendaris dan levelnya pun mendunia, yang lahir di kota bisnis New York sejak tahun 1929. Artinya sudah puluhan tahun menjadi media bisnis rujukan terpercaya di dunia, tentu saja kredibilitasnya teruji seiring perkembangan zaman sehingga saat ini pun tetap menjadi media bisnis terkemuka di dunia yang fokus pada majalah global, situs web dan seri konferensi. Tergambar kan media apakah itu? Yah benar sekali FORTUNE Media Bisnis.

Sayangnya, media ekonomi dan bisnis ini berbahasa Inggris ya, sementara kemampuan saya berbahasa Inggris sangat payah? Untungnya, tak lama khabar gembira itu datang, FORTUNE Indonesia telah diluncurkan. Hip-hip hura, seneng dong.

Mengapa harus FORTUNE Indonesia?

Sebagaimana sejarah panjang sebagai media bisnis global, kehadiran Fortune Indonesia adalah mimpi panjang pembaca setia FORTUNE. Winston Utomo, yang sudah 10 tahun menjadi pembaca setia FORTUNE itu punya mimpi menghadirkan media ini di Indonesia. Kini mimpi itu menjadi nyata, pada 8 Agustus 2021, edisi perdana media ini resmi diluncurkan di Indonesia bersama dengan IDN Media, perusahaan media yang berbasis teknologi dan platform konten yang sudah memiliki jutaan pengunjung pada setiap bulan.

Harapan besar seorang Winston yang kini menjabat CEO Fortune Idn, agar media ini mampu menjangkau masyarakat Indonesia lebih luas lagi, baik itu pebisnis profesional, para pemimpin lembaga pemerintahan, pengambil kebijakan, para wirausaha juga generasi milenial yang punya preferensi tinggi menjadi penggerak bisnis maupun kegiatan ekonomi kreatif. Harapan ini sesuai dengan visi IDN media yang super banget : " Mendemokrasikan informasi bagi semua orang di Indonesia ".

Insight setelah membaca FORTUNE media online pertama kali

Beberapa hari berselancar pada situs berita ekonomi dan bisnis ini, akhirnya saya tahu mengapa media ini layak menjadi rujukan utama dalam setiap kegiatan ekonomi dan bisnis. Setidaknya tiga hal ini sudah cukup membuktikan bahwa media ini memang pilihan yang tepat:

1. Terjaganya kualitas, akurasi dan transparansi dalam menyajikan informasi maupun berita
2. Ulasan yang tajam, dengan sumber informasi dan referensi yang lengkap
3. Sajian yang membantu pembaca mendapatkan informasi yang dibutuhkan dengan mudah dan bervariasi karena mempunyai banyak kategori bisnis

Terdapat tujuh kategori bisnis pada FORTUNE Indonesia, berita bisnis, ekonomi dan saham ini yang dengan mudah diakses secara online. Tinggal klik homepage maka pilihan informasi yang kita inginkan sudah terkategorikan dengan rapi. 

• Market, dengan sajian informasi seputar saham, pergerakan dan prediksi harga saham dan berita dari pusat pasar global wall street. Mau ulasan bitcoin atau cryto yang happening dikalangan gen milenial juga ada.
• Busines, rujukan berbagai perkembangan bisnis, perusahan dan profil tokoh pebisnis
• Finance, kebijakan bank, perpajakan, perbankan dan aktifitas keuangan ada disini.
• News, berita terkait ekonomi dan pelaku ekonomi, ulasan tentang generasi sandwich pun ada
• Tech, nah yang suka tekno bisa kulik juga disini, mulai dari facebook yang akan berganti nama sampai ketenaran squid game disajikan dengan apik.
• Sharia, lembaga keuangan syariah dan investasi syariah
• Luxury, berita barang mewah, gadget, traveling hingga kuliner.

Mereferensikan FORTUNE pada gen Z

Setelah berselancar mengulik lebih jauh berita seputar media online ini, akhirnya menemukan juga segmentasi pembaca FORTUNE Indonesia. Media bisnis global terkemuka ini utamanya menyasar audiens pebisnis profesional, tentu saja karena mereka adalah pelaku aktif kegiatan ekonomi dan bisnis di Indonesia. Namun, sebagaimana penjelasan CEO Idn Media, Winston Utomo, FORTUNE Indonesia juga menyasar generasi milenial dan gen Z sebagai target market pembacanya. Jelas, karena dua generasi ini mempunyai preferensi bisnis, finansial dan investasi di masa kini serta pembawa harapan yang besar untuk masa yang akan datang. 

Pas banget, berdasarkan hasil sensus penduduk tahun 2020, negeri ini mendapat bonus demografi gen Z sebesar 27, 94 % dimana mereka akan memegang peranan penting di negeri ini kelak. Hoho...saya pun mendapat bonus demografi gen Z sebanyak 7 orang, dan ini amanah sekaligus tantangan. Maka tak perlu waktu lama, saya pun segera mereferensikan media online ini pada anak-anak sebagai sarana belajar, panduan merintis bisnis dan asupan informasi yang bergizi. Mereka antusias, karena pada dasarnya anak-anak mempunyai hobi membaca terlebih aksesnya sangat mudah tinggal klik melalui gawai masing-masing, sudah gitu sajian beritanya juga menarik, informatif dan up to date. Bungsu saya yang usia 11 tahun antusias ketika mendapat cerita ketenaran squid game, langsung nyambung sesi ngobrol bareng anak-anak. Untung saya sudah membaca lebih dahulu dari media online ini sehingga bisa saling berbagi dengan anak-anak. 

Selain sebagai media online, Majalah Fortune Indonesia juga bisa dijadikan salah satu sarana media pendampingan agar asupan berita baik lebih banyak lagi. Apalagi saat ini juga semakin mudah diakses secara online. Tidak perlu membeli majalah hard covernya, bisa dong. Karena saya berlangganan gramedia digital untuk memenuhi hobi saya membaca buku, dan ternyata menyediakan juga majalah yang bisa dibeli online, maka tinggal klik, majalah ini pun bisa kita beli tanpa harus keluar rumah serta langsung bisa kita baca dari berbagai gadget. Menghadirkan referensi berkualitas pun menjadi semakin mudah dan disukai gen Z sang digital native. Mau tahu highlight berita-berita yang disajikan FORTUNE juga gampang kok, tinggal ikuti Instagram Fortune.idn maka sajian singkat berita hangat terkini pun bisa segera kita nikmati.

Penutup

Pendidikan terbaik adalah investasi masa depan anak, maka layaknya orang tua sebagai coach dalam mendampingi anak harus punya wawasan ke depan yang baik sehingga tidak tergopoh-gopoh menghadapi perubahan dan justru ia yang membuat perubahan. Bagi Gen Z yang digital native dan FOMO ( figital fear of missing out ), rasa serba ingin tahu ini harus dipenuhi dengan asupan informasi yang baik, jika tidak maka yang terjadi adalah sebaliknya. Informasi sampah yang tidak membawa manfaat. Orang tua harus bisa mereferensikan media-media yang bisa dipercaya keshahihannya, salah satu pilihan saya untuk memperkaya wawasan bisnis dan investasi adalah FORTUNE Indonesia. Untuk berlanganan juga mudah kok tinggal Klik bit.ly/fortuneidn. Gampang kan.



Tulisan ini dalam rangka mengikuti blog review competition Fortune Indonesia 2021.



Referensi

1. Badan pusat satistik https://www.bps.go.id
2. Puslitjadikbud.kemendikbud.go.id
3. Fortune media Indonesia